Cerpen "Kamu, Merubah Dunia Saya"
yoyoyoyoyoyyooo... mimin bawa karya anak kelas X AK 1 lagi nih.. serius ini keren banget wkwk, dia juga punya beberapa karya yang udah di publish di Wattpad loh.. yap ini karya Vivin Dian Farizi,
Langsung aja ya simak baik-baik :)
Kamu,
Merubah Dunia Saya
Wajah sederhana mu yang tidak
terlalu terlihat tegas masih berlarian di dasar ingatan saya. Suara beratmu
yang selalu membuat jantung saya mencelos setiap suara itu menyuarakan nama saya.
Tawamu yang membuat kulit-kulit wajah tertarik yang masih terekam jelas di
telinga saya. Dan satu yang selalu membuat saya jatuh cinta yaitu tatapan
teduhmu. Tatapan dengan bola mata cokelat yang selalu saya suka. Tatapan yang
pernah mengisyaratkan sesuatu bahwa ‘saya suka kamu’. Segala yang ada pada
dirimu, selalu saya simpan selama tujuh tahun saya jatuh cinta sama kamu. Kamu
sempurna, dengan caramu, gayamu, tingkah lakumu, bahkan bahasa tubuhmu yang
selalu saya suka.
Malam masih dingin setelah sore
tadi turun hujan di Banjarnegara. Kota yang menjadi saksi perasaan tabu yang
berkelana menjadi kelabu dan selamanya akan seperti hantu di hati. Saya meniup
lilin di cupcake kecil rasa cokelat yang saya beli pulang sekolah tadi.
Delapan Oktober.
“Selamat ulang tahun, Za”
Senyum saya mengembang bersamaan
dengan asap yang timbul terbawa angin akibat tiupan saya. Ini sudah menjadi
kebiasaan saya jika kamu mau tahu, merayakan ulang tahun orang terkasih yang
masih menjadi nomor satu di hati saya. Walaupun sendirian, dengan malam yang
dingin dan semerbak bau air hujan. Saya suka tanggal ulang tahun kamu, delapan.
Sedangkan saya lahir di tanggal Sembilan. Saya juga suka bulan oktober karena
berdekatan dengan November. Kenapa semuanya terlihat sudah digariskan Tuhan? Bahkan
angka-angka yang menjadi favorit saya dan kamu berdekatan. Tapi, bagaimana
dengan saya dan kamu sendiri? Akankah kita bisa sedekat angka-angka itu?
Setiap saat dan seperti saat ini
saya selalu berdoa pada Tuhan agar Dia bisa mendekatkan saya dengan kamu. Saya
ingin, sangat ingin bisa bersamamu walau itu hanya sekedar satu detik pun saya
pasti akan merasa senang karena pernah bersamamu, dan pernah ada di hatimu.
Sekali lagi, walau hanya satu detik. Itu sudah termasuk harapan sederhana saya.
Kamu tahu? Saya pelupa paling parah diantara teman-teman saya. Tapi, saya
selalu berusaha agar saya tidak lupa kamu. Saya tidak mau lupa kamu yang telah
tinggal dan menetap di hati saya.
Sekarang saya bisa apa ketika
saya dan kamu benar-benar jauh. Bukan jauh fisik karena rumah kamu pun masih
satu kota dengan saya. Tapi, kamu dan saya sudah jauh hatinya, perasaannya.
Saya sedih kamu tahu? Saya sedih mengingat beberapa bulan lalu ketika saya dan
kamu bertemu lagi tapi seakan tidak mengenal. Jantung saya yang selalu berdegup
setiap melihat wajahmu terkalahkan dengan rasa nyeri di dasar hati saya
mengenai fakta menyakitkan itu.
Gengsi
menghancurkan semuanya.
Saya selalu bertanya, kemana kamu
yang enam tahun lalu saya kenal sebagai sosok yang selalu mengganggu saya setiap
waktu? Kenapa yang saya dapati malah kamu yang terkesan dingin dan kaku pada
saya?
Cinta saya besar. Saya cinta sama
kamu. Saya takut bahwa hati saya paten untuk terus mencintaimu. Saya selalu
mencoba menghindar, saya mencoba berandai dengan yang lain, saya selalu lari
dan menutup pintu hati. Tapi kenapa? Kenapa kamu selalu ada di depan saya,
menghalangi saya pergi? Kamu menyiksa batin saya, Za. Kamu selalu masuk tanpa
permisi melewati celah rahasia di dasar hati saya. kamu seakan sulit dilupakan,
kamu seakan menghantui saya setiap saat,
kamu..
kamu..
Ah, saya benci menangis. Saya
benci air mata berharga saya jatuh untukmu. Saya bingung, sebenarnya saya cinta
kamu atau saya benci kamu yang tidak mau pergi dari hati saya? Bantu saya,
bantu saya untuk perlahan melupakan masa lalu yang menyakitkan seperti
masa-masa saya yang masih bisa dengan suka hati menatapmu, dekat denganmu.
Bantu saya lari dari kamu, Za. Saya lelah dengan ‘cinta sendirian’ ini. Saya
mohon, jangan begini jika kamu tidak mau membantu saya. Karena kamu, saya
selalu merasa cinta itu ada. Karena kamu, saya selalu merasa dicintai.
Dan
karena kamu, telah merubah dunia saya.
Cupcake cokelat saya biarkan di atas
meja. Membiarkan semut memakannya, membiarkan semut menggerogoti cupcake itu.
Menggerogoti perasaan saya terhadap kamu, agar secepatnya hilang. Setetes air
mata terakhir malam ini jatuh mengenai tangan saya. Saya mencoba terpejam
menghilangkan mimpi-mimpi saya tentang kamu. Terlarut dalam dinginnya malam dan
gerimis yang diam-diam turun pertanda hati saya menangis di dalam sana.
Gimana? keren yaaaa :'
Tunggu karya kita selanjutnya yaa :)
Arigatou Minna :)
0 komentar :
Posting Komentar